BIDANG PELAYANAN BK & PERAN GURU DALAM BIDANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
BIDANG PELAYANAN
BK & PERAN GURU DALAM BIDANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BK
A.
Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
1. Pribadi
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta
kondisi yang sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya.
Bidang bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengenal
diri sendiri agar dapat menjadi pribadi yang baik dan dapat mengambil keputusan
tentang dirinya sendiri.
Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan pribadi ini antara
lain:
·
Penanaman sikap dan
kebiasaan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
·
Pengenalan dan
pemahaman tentang kekuatan diri sendiri dan penyalurannya untuk kegiatan yang
kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari.
·
Pengenalan dan
pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya
melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.
·
Pengenalan dan
pemahaman tentang kelemahan diri sendiri dan usaha-usaha penanggulangannya.
·
Pengembangan kemampuan
mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri.
·
Perencanaan serta
penyelenggaraan hidup sehat, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.
2. Sosial
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat
dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas. Bidang ini bertujuan membantu peserta didik memahami diri
kaitannya dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika yang didasari
dengan budi pekerti luhur dan tanggung jawab sosial.
Bidang bimbingan ini memuat pokok-pokok materi berikut:
·
Pengembangan kemampuan
berkomunikasi baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif.
·
Pengembangan kemampuan
bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah, maupun di
masyarakat dengan menjunjung tinggi tata karma, sopan santun, serta nilai-nilai
agama, adat, peraturan dan kebiasaan yang berlaku.
·
Pengembangan hubungan
yang dinamis dan harmonis serta produktif dengan teman sebaya.
·
Pengenalan dan
pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah dan lingkungan serta kesedaran
untuk melaksanakannya.
·
Pemantapan kemampuan
menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis kreatif
dan produktif.
·
Orientasi tentang hidup
berkeluarga.
3. Belajar
Yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka
mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Bidang ini
bertujuan membantu peserta didik dalam mengenal, menumbuhkan dan mengembangkan
diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan program belajar di sekolah.
Bidang bimbingan ini meliputi pokok-pokok materi berikut:
·
Pengembangan sikap dan
kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar,
bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti pelajaran sehari-hari,
mengerjakan tugas (PR), mengembangkan keterampilan belajar dan menjalani
program penilaian.
·
Pengembangan disiplin
belajar dan berlatih baik secara mandiri maupun kelompok.
·
Pemantapan dan
pengembangan penguasaan materi pelajaran di sekolah.
·
Orientasi belajar pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
·
Pemantapan pemahaman
dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah,
lingkungan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan dan kemamapuan
serta pengembangan pribadi.
4. Karir
Yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih
dan mengambil keputusan karier. Bidang ini bertujuan membantu peserta didik
mengenal dunia kerja agar dapat menentukan kemana selanjutnya mereka akan
melangkah setelah lulus dan mengetahui potensi diri yang dimiliki agar dapat
diterapkan dengan kehidupannya serta dapat membaca peluang karier yang tersedia
di lingkungan sekitarnya. Bidang bimbingan ini memuat pokok-pokok materi
berikut:
·
Pengenalan awal
terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
·
Pengenalan, orientasi
dan informasi karier pada umumnya secara sederhana.
·
Pengenalan dan
pemahaman diri secara awal berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak
dikembangkan.
·
Orientasi dan informasi
sederhana terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya dalam kaitannya
dengan karier yang hendak dikembangkan.
B.
Peran Guru dalam Bidang Pengembangan Pelayanan BK Sesuai
dengan Mata Pelajaran yang Diampu/Dibina.
Prayitno (2003) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guru-guru
mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling adalah:
1. Membantu konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang
memerlukan layanan bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang
siswa-siswa tersebut.
2. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada siswa.
3. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan
dan konseling kepada konselor.
4. Menerima siswa alih tangan dari konselor, yaitu siswa yang
menuntut konselor memerlukan pelayanan khusus, seperti pengajaran/latihan perbaikan,
dan program pengayaan.
5. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan
hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan
konseling.
6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang
memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti/menjalani
layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah
siswa, seperti konferensi kasus.
8. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka
penilaian pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.
Sumber Rujukan
-
Soetjipto dan Kosasi, Raflis. Profesi
Keguruan.
-
Sofyan S. Willis. 2004.Konseling Individual;
Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta
-
Penyejuk hati, 2015. ”Bidang Pelayanan
BK dan Peran Guru”. (online)
Komentar
Posting Komentar